DEPOK, Edukasiindonesia.id – Sebanyak 15 wartawan terpilih menjadi peserta Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Angkatan ke-4 yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Inovation.
Tim seleksi pimpinan Nurcholis MA Basyari yang juga Direktur Pelaksana GWPP memutuskan memilih 15 wartawan dari berbagai daerah itu, Jumat (18/2/2022). Para peserta terpilih bekerja sebagai wartawan media cetak, televisi, dan situs berita (siber) online atau dalam jaringan (daring).
Ke-15 peserta terpilih yang akan mulai mengikuti program FJP batch IV pada Senin (21/2/2022) itu ialah sebagai berikut:
1. Darmawan, Harian Sumut Pos, Medan, Sumatera Utara.
2. Devy Ernis, Tempo.co, Jakarta.
3. Retno Dyah Agustina, Jawa Pos, Surabaya, Jawa Timur.
4. Eka Patriani, Harian Umum Prabumulih Pos, Prabumulih, Sumatera Selatan.
5. Hermiana Effendi, Serayu News, Cilacap, Jawa Tengah.
6. Mirza, Tangerang Online, Kota Tangerang, Banten.
7. Moh. Zainal Saini, Pojok6.id, Gorontalo.
8. Rasudin Sihotang, Waspada.id, Medan, Sumatera Utara.
9. Rizkita, Popularitas.com, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam.
10. Taufik, Marajanews.id, Nunukan, Kalimantan Utara.
11. Yunisma, Topsatu.com/Singgalang, Padang, Sumatera Barat.
12. Fachri Septian, tvMu, Jakarta.
13. Kristina, detikcom, Jakarta
14. Moh Ulul Azmi, Tugumalang.id, Malang, Jawa Timur.
15. Jejep Falahul Alam, Harian Umum Kabar Cirebon, Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Nurcholis, ke-15 peserta itu terpilih dari sekira 80 peminat program FJP GWPP yang telah terlaksana tiga angkatan itu. Secara khusus, dia mengapresiasi PT Paragon Technology and Innovation yang konsisten dan kontinyu mendukung penyelenggaraan FJP GWPP sejak angkatan pertama. Raksasa kosmetik produsen Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf ini memang dikenal sebagai korporasi yang sangat peduli terhadap pendidikan.
“Fellowship Jurnalisme Pendidikan Angkatan IV ini Insyaa Allah akan berlangsung hingga Mei 2022. Seperti tiga angkatan sebelumnya, kami memang membatasi jumlah peserta per angkatan hanya 15 wartawan/media. Selama mengikuti Fellowship, para peserta akan mendapatkan tunjangan beasiswa,” kata Nurcholis yang pada awal 2022 ini menerima Anugerah Diktiristek 2021 sebagai Insan Jurnalistik Terinspiratif Bidang Pendidikan.
Nurcholis menjelaskan kegiatan FJP GWPP mencakup tiga aspek, yakni pelatihan, praktik, dan pendampingan (coaching & mentoring). Seluruh kegiatan pelatihan berlangsung secara online alias dalam jaringan (daring) menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
“Para peserta harus tetap aktif menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya di media masing-masing. Jadi, mereka tetap produktif selama mengikuti program FJP GWPP.”
Selama mengikuti program FJP GWPP ini, para peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para mentor dan narasumber yang berkompetensi dan punya pengalaman panjang sebagai praktisi media dan pengajaran di bidang jurnalistik. Lima wartawan senior yang akan menjadi mentor para peserta ialah: Nurcholis, M Nasir, Haryo Prasetyo, dan Frans Surdiasis, dan Tri Juli Sukaryana.
“Selain mendapatkan materi pelatihan tentang jurnalistik, para peserta FJP GWPP juga akan mendapatkan pengayaan materi tentang pendidikan dari para narasumber berkompeten di bidangnya. Materi pelathan jurnalistik mencakup aspek keterampilan, pengetahuan, dan kesadaran etika-hukum pers,” kata Nurcholis yang juga Asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Nurcholis menambahkan, selama mengikuti kegiatan FJP GWPP, peserta berkesempatan berinteraksi dengan para fasilitator berpengalaman dan para pemangku kepentingan penopang ekosistem pendidikan, baik pada tataran kebijakan, jajaran akademik, maupun praktisi di berbagai tingkatan.